1.
Pengertian Komputer
Komputer adalah alat yang
dipakai untuk mengolah data menurut perintah yang telah dirumuskan. Kata
komputer semula dipergunakan untuk menggambarkan orang yang perkerjaannya
melakukan perhitungan aritmatika, dengan atau tanpa alat bantu, tetapi arti
kata ini kemudian dipindahkan kepada mesin itu sendiri. Asal mulanya,
pengolahan informasi hampir eksklusif berhubungan dengan masalah aritmatika,
tetapi komputer modern dipakai untuk banyak tugas yang tidak berhubungan dengan
matematika.
Secara luas, Komputer
dapat didefinisikan sebagai suatu peralatan elektronik yang terdiri dari
beberapa komponen, yang dapat bekerja sama antara komponen satu dengan yang
lain untuk menghasilkan suatu informasi berdasarkan program dan data yang ada.
Adapun komponen komputer adalah meliputi : Layar Monitor, CPU, Keyboard, Mouse
dan
Printer (sbg pelengkap). Tanpa printer komputer tetap dapat melakukan tugasnya sebagai pengolah data, namun sebatas terlihat dilayar monitor belum dalam bentuk print out (kertas).
Printer (sbg pelengkap). Tanpa printer komputer tetap dapat melakukan tugasnya sebagai pengolah data, namun sebatas terlihat dilayar monitor belum dalam bentuk print out (kertas).
Dalam definisi seperti itu
terdapat alat seperti slide rule, jenis kalkulator mekanik mulai dari abakus
dan seterusnya, sampai semua komputer elektronik yang kontemporer. Istilah
lebih baik yang cocok untuk arti luas seperti "komputer" adalah
"yang memproses informasi" atau "sistem pengolah
informasi."
Saat ini, komputer sudah
semakin canggih. Tetapi, sebelumnya komputer tidak sekecil, secanggih, sekeren
dan seringan sekarang. Dalam sejarah komputer, ada 5 generasi dalam sejarah
komputer.
2.
Generasi Komputer
2.1
Generasi pertama
Dengan terjadinya Perang
Dunia Kedua, negara-negara yang terlibat dalam perang tersebut berusaha
mengembangkan komputer untuk mengeksploit potensi strategis yang dimiliki
komputer. Hal ini meningkatkan pendanaan pengembangan komputer serta
mempercepat kemajuan teknik komputer. Pada tahun 1941, Konrad Zuse, seorang
insinyur Jerman membangun sebuah komputer, Z3, untuk mendesain pesawat terbang
dan peluru kendali.
Pihak sekutu juga membuat kemajuan
lain dalam pengembangan kekuatan komputer. Tahun 1943, pihak Inggris
menyelesaikan komputer pemecah kode rahasia yang dinamakan Colossus untuk
memecahkan kode rahasia yang digunakan Jerman. Dampak pembuatan Colossus tidak
terlalu memengaruhi perkembangan industri komputer dikarenakan dua alasan.
Pertama, Colossus bukan merupakan komputer serbaguna(general-purpose Komputer),
ia hanya didesain untuk memecahkan kode rahasia. Kedua, keberadaan mesin ini
dijaga kerahasiaannya hingga satu dekade setelah perang berakhir.
Usaha yang dilakukan oleh
pihak Amerika pada saat itu menghasilkan suatu kemajuan lain. Howard H. Aiken
(1900-1973), seorang insinyur Harvard yang bekerja dengan IBM, berhasil
memproduksi kalkulator elektronik untuk US Navy. Kalkulator tersebut berukuran
panjang setengah lapangan bola kaki dan memiliki rentang kabel sepanjang 500
mil. The Harvard-IBM Automatic Sequence Controlled Calculator, atau Mark I,
merupakan komputer relai elektronik. Ia menggunakan sinyal elektromagnetik
untuk menggerakkan komponen mekanik. Mesin tersebut beropreasi dengan lambat
(ia membutuhkan 3-5 detik untuk setiap perhitungan) dan tidak fleksibel (urutan
kalkulasi tidak dapat diubah). Kalkulator tersebut dapat melakukan perhitungan
aritmatik dasar dan persamaan yang lebih kompleks.
Perkembangan komputer lain
pada masa kini adalah Electronic Numerical Integrator and Komputer (ENIAC),
yang dibuat oleh kerjasama antara pemerintah Amerika Serikat dan University of
Pennsylvania. Terdiri dari 18.000 tabung vakum, 70.000 resistor, dan 5 juta
titik solder, komputer tersebut merupakan mesin yang sangat besar yang
mengonsumsi daya sebesar 160kW.
Komputer ini dirancang
oleh John Presper Eckert (1919-1995) dan John W. Mauchly (1907-1980), ENIAC
merupakan komputer serbaguna (general purpose Komputer) yang bekerja 1000 kali
lebih cepat dibandingkan Mark I.
Pada pertengahan 1940-an,
John von Neumann (1903-1957) bergabung dengan tim University of Pennsylvania
dalam usaha membangun konsep desain komputer yang hingga 40 tahun mendatang
masih dipakai dalam teknik komputer. Von Neumann mendesain Electronic Discrete
Variable Automatic Komputer (EDVAC) pada tahun 1945 dengan sebuah memori untuk
menampung baik program ataupun data. Teknik ini memungkinkan komputer untuk
berhenti pada suatu saat dan kemudian melanjutkan pekerjaannya kembali. Kunci
utama arsitektur von Neumann adalah unit pemrosesan sentral (CPU), yang
memungkinkan seluruh fungsi komputer untuk dikoordinasikan melalui satu sumber
tunggal. Tahun 1951, UNIVAC I (Universal Automatic Komputer I) yang dibuat oleh
Remington Rand, menjadi komputer komersial pertama yang memanfaatkan model
arsitektur Von Neumann tersebut.
Baik Badan Sensus Amerika
Serikat dan General Electric memiliki UNIVAC. Salah satu hasil mengesankan yang
dicapai oleh UNIVAC dalah keberhasilannya dalam memprediksi kemenangan Dwilight
D. Eisenhower dalam pemilihan presiden tahun 1952.
Komputer Generasi pertama
dikarakteristik dengan fakta bahwa instruksi operasi dibuat secara spesifik
untuk suatu tugas tertentu. Setiap komputer memiliki program kode biner yang
berbeda yang disebut "bahasa mesin" (machine language). Hal ini
menyebabkan komputer sulit untuk diprogram dan membatasi kecepatannya. Ciri
lain komputer generasi pertama adalah penggunaan tube vakum (yang membuat
komputer pada masa tersebut berukuran sangat besar) dan silinder magnetik untuk
penyimpanan data.
2.2 Generasi kedua
Pada tahun 1948, penemuan transistor sangat memengaruhi
perkembangan komputer. Transistor menggantikan tube vakum di televisi, radio,
dan komputer. Akibatnya, ukuran mesin-mesin elektrik berkurang drastis.
Transistor mulai digunakan di dalam komputer mulai pada tahun
1956. Penemuan lain yang berupa pengembangan memori inti-magnetik membantu
pengembangan komputer generasi kedua yang lebih kecil, lebih cepat, lebih dapat
diandalkan, dan lebih hemat energi dibanding para pendahulunya. Mesin pertama
yang memanfaatkan teknologi baru ini adalah superkomputer. IBM membuat
superkomputer bernama Stretch, dan Sprery-Rand membuat komputer bernama LARC.
Komputer-komputer ini, yang dikembangkan untuk laboratorium energi atom, dapat
menangani sejumlah besar data, sebuah kemampuan yang sangat dibutuhkan oleh
peneliti atom. Mesin tersebut sangat mahal dan cenderung terlalu kompleks untuk
kebutuhan komputasi bisnis, sehingga membatasi kepopulerannya. Hanya ada dua
LARC yang pernah dipasang dan digunakan: satu di Lawrence Radiation Labs di
Livermore, California, dan yang lainnya di US Navy Research and Development
Center di Washington D.C. Komputer generasi kedua menggantikan bahasa mesin
dengan bahasa assembly. Bahasa assembly adalah bahasa yang menggunakan
singkatan-singakatan untuk menggantikan kode biner.
Pada awal 1960-an, mulai bermunculan komputer generasi kedua
yang sukses di bidang bisnis, di universitas, dan di pemerintahan.
Komputer-komputer generasi kedua ini merupakan komputer yang sepenuhnya
menggunakan transistor. Mereka juga memiliki komponen-komponen yang dapat
diasosiasikan dengan komputer pada saat ini: printer, penyimpanan dalam disket,
memory, sistem operasi, dan program.
Salah satu contoh penting komputer pada masa ini adalah 1401
yang diterima secara luas di kalangan industri. Pada tahun 1965, hampir seluruh
bisnis-bisnis besar menggunakan komputer generasi kedua untuk
memprosesinformasi keuangan.
Program yang tersimpan di dalam komputer dan bahasa
pemrograman yang ada di dalamnya memberikan fleksibilitas kepada komputer.
Fleksibilitas ini meningkatkan kinerja dengan harga yang pantas bagi penggunaan
bisnis. Dengan konsep ini, komputer dapat mencetak faktur pembelian konsumen
dan kemudian menjalankan desain produk atau menghitung daftar gaji. Beberapa
bahasa pemrograman mulai bermunculan pada saat itu. Bahasa pemrograman Common
Business-Oriented Language (COBOL) dan Formula Translator (FORTRAN) mulai umum
digunakan. Bahasa pemrograman ini menggantikan kode mesin yang rumit dengan
kata-kata, kalimat, dan formula matematika yang lebih mudah dipahami oleh
manusia. Hal ini memudahkan seseorang untuk memprogram dan mengatur komputer.
Berbagai macam karier baru bermunculan (programmer, analis sistem, dan ahli
sistem komputer). Industr piranti lunak juga mulai bermunculan dan berkembang
pada masa komputer generasi kedua ini.
2.3 Generasi ketiga
Walaupun transistor dalam banyak hal mengungguli tube vakum,
namun transistor menghasilkan panas yang cukup besar, yang dapat berpotensi
merusak bagian-bagian internal komputer. Batu kuarsa (quartz rock)
menghilangkan masalah ini. Jack Kilby, seorang insinyur di Texas Instrument,
mengembangkan sirkuit terintegrasi (IC : integrated circuit) pada tahun 1958.
IC mengkombinasikan tiga komponen elektronik dalam sebuah piringan silikon
kecil yang terbuat dari pasir kuarsa. Pada ilmuwan kemudian berhasil memasukkan
lebih banyak komponen-komponen ke dalam suatu chip tunggal yang disebut
semikonduktor. Hasilnya, komputer menjadi semakin kecil karena
komponen-komponen dapat dipadatkan dalam chip. Kemajuan komputer generasi
ketiga lainnya adalah penggunaan sistem operasi (operating system) yang
memungkinkan mesin untuk menjalankan berbagai program yang berbeda secara
serentak dengan sebuah program utama yang memonitor dan mengkoordinasi memori
komputer.
2.4 Generasi keempat
Setelah IC, tujuan pengembangan menjadi lebih jelas:
mengecilkan ukuran sirkuit dan komponen-komponen elektrik. Large Scale
Integration (LSI) dapat memuat ratusan komponen dalam sebuah chip. Pada tahun
1980-an, Very Large Scale Integration (VLSI) memuat ribuan komponen dalam
sebuah chip tunggal.
Ultra-Large Scale Integration (ULSI) meningkatkan jumlah
tersebut menjadi jutaan. Kemampuan untuk memasang sedemikian banyak komponen
dalam suatu keping yang berukurang setengah keping uang logam mendorong
turunnya harga dan ukuran komputer. Hal tersebut juga meningkatkan daya kerja,
efisiensi dan keterandalan komputer. Chip Intel 4004 yang dibuat pada tahun
1971membawa kemajuan pada IC dengan meletakkan seluruh komponen dari sebuah
komputer (central processing unit, memori, dan kendali input/output) dalam
sebuah chip yang sangat kecil. Sebelumnya, IC dibuat untuk mengerjakan suatu
tugas tertentu yang spesifik. Sekarang, sebuah mikroprosesor dapat diproduksi
dan kemudian diprogram untuk memenuhi seluruh kebutuhan yang diinginkan. Tidak
lama kemudian, setiap piranti rumah tangga seperti microwave, oven, televisi,
dan mobil dengan electronic fuel injection (EFI) dilengkapi dengan
mikroprosesor.
Perkembangan yang demikian memungkinkan orang-orang biasa
untuk menggunakan komputer biasa. Komputer tidak lagi menjadi dominasi
perusahaan-perusahaan besar atau lembaga pemerintah. Pada pertengahan tahun
1970-an, perakit komputer menawarkan produk komputer mereka ke masyarakat umum.
Komputer-komputer ini, yang disebut minikomputer, dijual dengan paket piranti
lunak yang mudah digunakan oleh kalangan awam. Piranti lunak yang paling populer
pada saat itu adalah program word processing dan spreadsheet. Pada awal
1980-an, video game seperti Atari 2600 menarik perhatian konsumen pada komputer
rumahan yang lebih canggih dan dapat diprogram.
Pada tahun 1981, IBM memperkenalkan penggunaan Personal Komputer
(PC) untuk penggunaan di rumah, kantor, dan sekolah. Jumlah PC yang digunakan
melonjak dari 2 juta unit pada tahun 1981 menjadi 5,5 juta unit pada tahun
1982. Sepuluh tahun kemudian, 65 juta PC digunakan. Komputer melanjutkan
evolusinya menuju ukuran yang lebih kecil, dari komputer yang berada di atas
meja (desktop Komputer) menjadi komputer yang dapat dimasukkan ke dalam tas
(laptop), atau bahkan komputer yang dapat digenggam (palmtop).
IBM PC bersaing dengan Apple Macintosh dalam memperebutkan pasar
komputer. Apple Macintosh menjadi terkenal karena memopulerkan sistem grafis
pada komputernya, sementara saingannya masih menggunakan komputer yang berbasis
teks. Macintosh juga memopulerkan penggunaan piranti mouse.
Pada masa sekarang, kita mengenal perjalanan IBM compatible
dengan pemakaian CPU: IBM PC/486, Pentium, Pentium II, Pentium III, Pentium IV
(Serial dari CPU buatan Intel). Juga kita kenal AMD k6, Athlon, dsb. Ini semua
masuk dalam golongan komputer generasi keempat.
Seiring dengan menjamurnya penggunaan komputer di tempat
kerja, cara-cara baru untuk menggali potensial terus dikembangkan. Seiring
dengan bertambah kuatnya suatu komputer kecil, komputer-komputer tersebut dapat
dihubungkan secara bersamaan dalam suatu jaringan untuk saling berbagi memori,
piranti lunak, informasi, dan juga untuk dapat saling berkomunikasi satu dengan
yang lainnya. Jaringan komputer memungkinkan komputer tunggal untuk membentuk
kerjasama elektronik untuk menyelesaikan suatu proses tugas. Dengan menggunakan
perkabelan langsung (disebut juga Local Area Network atau LAN), atau [kabel
telepon, jaringan ini dapat berkembang menjadi sangat besar.
2.5 Generasi kelima
Mendefinisikan komputer generasi kelima menjadi cukup sulit
karena tahap ini masih sangat muda. Contoh imajinatif komputer generasi kelima
adalah komputer fiksi HAL9000 dari novel karya Arthur C. Clarke berjudul 2001:
Space Odyssey. HAL menampilkan seluruh fungsi yang diinginkan dari sebuah
komputer generasi kelima. Dengan kecerdasan buatan (artificial intelligence
atau AI), HAL dapat cukup memiliki nalar untuk melakukan percapakan dengan
manusia, menggunakan masukan visual, dan belajar dari pengalamannya sendiri.
Walaupun mungkin realisasi HAL9000 masih jauh dari kenyataan,
banyak fungsi-fungsi yang dimilikinya sudah terwujud. Beberapa komputer dapat
menerima instruksi secara lisan dan mampu meniru nalar manusia. Kemampuan untuk
menterjemahkan bahasa asing juga menjadi mungkin. Fasilitas ini tampak
sederhana. Namun fasilitas tersebut menjadi jauh lebih rumit dari yang diduga
ketika programmer menyadari bahwa pengertian manusia sangat bergantung pada
konteks dan pengertian ketimbang sekedar menterjemahkan kata-kata secara
langsung.
Banyak kemajuan di bidang desain komputer dan teknologi yang
semakin memungkinkan pembuatan komputer generasi kelima. Dua kemajuan rekayasa
yang terutama adalah kemampuan pemrosesan paralel, yang akan menggantikan model
non Neumann. Model non Neumann akan digantikan dengan sistem yang mampu
mengkoordinasikan banyak CPU untuk bekerja secara serempak. Kemajuan lain
adalah teknologi superkonduktor yang memungkinkan aliran elektrik tanpa ada
hambatan apapun, yang nantinya dapat mempercepat kecepatan informasi.
Jepang adalah negara yang terkenal dalam sosialisasi jargon
dan proyek komputer generasi kelima. Lembaga ICOT (Institute for new Komputer
Technology) juga dibentuk untuk merealisasikannya. Banyak kabar yang menyatakan
bahwa proyek ini telah gagal, namun beberapa informasi lain bahwa keberhasilan
proyek komputer generasi kelima ini akan membawa perubahan baru paradigma
komputerisasi di dunia.
3.
Menengok Sejarah Komputer
dan Perkembangannya
Bagi sebagian orang, komputer dalam berbagai bentuknya adalah
segalanya. Ia adalah istri pertama, kekasih utama, teman setia, sumber
penghidupan, bahkan candu dan dewa penolong. Betapa tidak, ia menghabiskan
sebagai besar waktunya bersama komputer. Pokoknya, tiada hari tanpa komputer.
Mengetahui sejarah komputer dan perkembangannya pun menjadi hal yang seharusnya
menarik bagi mereka.
Ini adalah sebuah realita. Perlahan tapi pasti, mesin pintar
ini mampu menyihir manusia modern, mulai dari anak-anak hingga orangtua. Sebuah
cerita mengenai sejarah komputer dan
perkembangannya lah yang membawa benda itu sampai pada saat ini.
Seiring berlalunya waktu, seiring dengan berjalannya cerita
sejarah komputer dan perkembangannya, benda ini pun menjadi semakin menarik,
tidak hanya dari tampilannya elegan, modern, portable, tetapi juga dari
kegunaannya yang multifungsi, baik sebagai penyimpan dan pengolahan data, alat
komunikasi, pembentuk dan penguat jejaring, alat produksi, maupun sebagai
simbol status sosial.
Ketergantungan manusia terhadap komputer memang tidak bisa
diwakilkan oleh benda apapun. Bagaimanapun keadaannya, komputer sudah berubah
peran menjadi sesuatu hal yang penting dan primer dalam kehidupan manusia.
Terlebih jika manusia tersebut hidup di zaman seperti sekarang ini. Cerita
mengenai sejarah komputer dan perkembangannya pun menjadi hal yang menarik.
Jika membaca atau mengetahui cerita sejarah komputer dan
perkembangannya, kecintaan serta kekaguman Anda pada para penemu komputer pasti
akan bertambah. Bagaimana tidak, berkat mereka kita semua bisa menggunakan
komputer secara bebas dan mudah.
Dengan demikian, keberadaan komputer semakin klop dengan
tuntutan dunia modern yang serba cepat dan tanpa batas.
Sejarah Komputer dan Perkembangannya
Layaknya produk teknologi lainnya, sebelum seperti sekarang,
komputer pun mengalami sejumlah tahap perkembangan, yaitu:
1) Cikal bakal lahirnya
komputer;
2) Komputer generasi pertama;
3) Komputer generasi kedua;
4) Komputer generasi ketiga;
dan
5) Komputer generasi keempat.
Berikut ini selintas cerita mengenai
sejarah komputer dan perkembangannya.
1)
Sejarah Komputer dan
Perkembanngannya - Cikal Bakal Komputer
Pernahkah Anda mendengar nama Charles Babbage? (1791-1871)
Dia adalah seorang ahli matematika Inggris yang dikenal sebagai ”Bapak
Komputer”. Profesor Babage merupakan orang pertama yang memperkenalkan
prinsip-prinsip awal dari komputer digital yang bisa diprogram. Bisa dikatakan
bahwa dia lah tokoh dibalik cerita sejarah komputer dan perkembangannya.
Cerita sejarah komputer dan perkembangannya pun dimulai. Pada
awalnya, Babbage membuat sebuah mesin penyimpan program yang mampu melakukan
penghitungan serta mencetak hasilnya secara otomatis. Mesin yang digerakkan
oleh tenaga uap ini disebut difference engine atau mesin diferensial.
Beberapa tahun kemudian, Babbage berhasil merancang mesin
yang lebih canggih yang disebut mesin Analitik. Inilah rancangan komputer
general-purpose pertama di dunia. Mesin ini memiliki sekitar 50.000 komponen.
Adapun desain dasarnya menggunakan kartu-kartu berlubang (perforasi) yang
berisi instruksi-instruksi operasional. Mesin inilah yang mengawali cerita
sejarah komputer dan perkembangannya.
Berawal dari penemuan mesin yang digunakan hanya untuk
menghitung, sejarah komputer dan perkembangannya pun terus berkembang. Penemuan Babbage telah menginspirasi beberapa
ilmuawan lain, salah satunya adalah Herman Hollerith.
Herman Hollerith (1860-1929) terinspirasi untuk mengembangkan peralatan sejenis. Pada
1889, ia menerapkan prinsip kartu perforasi untuk melakukan penghitungan pada
mesin analitik yang dibuatnya. Selain efektif dan cepat dalam melakukan perhitungan,
kartu perforasi ini dapat digunakan sebagai media penyimpanan data.
2)
Sejarah Komputer dan
Perkembangannya - Komputer Generasi Pertama (1946-1959)
Cerita mengenai sejarah
komputer dan perkembangannya terus berlanjut. Kali ini komputer modern generasi
pertama mulai dikembangkan pada masa berlangsungnya Perang Dunia ke-2
(1939-45). Komputer ini dirancang dengan menggunakan tabung vakum (tabung hampa
udara) yang biasa digunakan untuk menguatkan sinyal listrik.
Tampilan fisik komputer generasi pertama ini sangat besar,
ukurannya bisa sebesar rumah dan harganya bisa semahal kapal perang. Sebuah
benda yang memiliki dan menjadi tokoh utama dalam perjalanan cerita sejarah
komputer dan perkembangannya.
Walaupun demikian, sistem komputansi yang dijalankannya tidak
secepat dan seefektif komputer yang ada sekarang. Komputer dengan mainframe
yang lebih kuat mulai dikembangkan pada 1950-an dan 1960-an. Akan tetapi,
penggunaannya masih membutuhkan ruangan besar dan energi listrik yang besar.
3)
Sejarah Komputer dan
Perkembangannya - Komputer Generasi Kedua (1959-1964)
Pada era ini, sejarah komputer dan perkembangannya mulai
menemukan titik terang. Penemuan transistor—komponen elektronik yang berfungsi
sebagai penguat, pemotong, dan pembagi arus listrik—pada 1948, telah membawa
perubahan drastis pada perkembangan teknologi komputer. Ukuran transistor yang
relatif kecil, yaitu hanya sebesar biji kacang, telah menjadikan perangkat
elektronik yang menggunakannya menjadi lebih kecil pula.
Itulah mengapa, komputer generasi kedua lebih kecil, lebih
cepat, dan lebih hemat energi. Stretch dan IBM 1401 adalah contoh komputer
generasi kedua yang telah menggunakan transistor.
Perjalanan cerita sejarah komputer dan perkembangannya terus
berlanjut. Kali ini penemuan berlanjut pada tahun 1958. Jack Kilby, berhasil mengatasi kelemahan
sistem transistor dengan mengembangkan sirkuit terpadu (integrated circuit –
IC). Sirkuit terpadu ini mampu mengombinasikan tiga komponen elektronik dalam
sebuah kepingan silikon kecil yang terbuat dari kuarsa. Penggunaan IC kemudian
menjadi landasan bagi digunakannya sistem operasi (operating system).
Cara ini telah memungkinkan mesin untuk menjalankan berbagai
program secara serentak dengan sebuah program utama yang memonitor dan
mengendalikan komputer. Komputer generasi ketiga pun memiliki kecepatan lebih
tinggi, kapasitas memori lebih besar, lebih hemat listrik, dan harganya lebih
murah dibandingkan komputer generasi kedua. Sejarah komputer dan
perkembangannya serasa berjalan begitu cepat di tahun ini.
5) Sejarah Komputer dan
Perkembangannya - Komputer Generasi Keempat (1970-
sekarang)
Komputer generasi keempat ukurannya menjadi semakin kecil.
Hal ini disebabkan karena seluruh komponen komputer bisa diletakkan dalam sebuah
chip yang sangat kecil. Pada era ini, penggunaan komputer semakin marak.
Bagaimanapun keadaannya, cerita mengenai sejarah komputer dan perkembangannya
ikut serta dalam perjalanan komputer hingga sekarang ini.
Pada awal tahun 1970-an, terjadi dua peristiwa penting bagi
pengembangan sistem komputansi, yaitu penggunaan LSI (Large Scale Integration)
berupa pemadatan beribu-ribu sirkuit terpadu (IC) menjadi satu chip.
LSI kemudian dikembangkan lagi menjadi VLSI (Very Large Scale
Integration) sehingga ratusan ribu IC dapat dipadatkan dalam satu chip. Setelah
itu, digunakan Ultra-Large Scale Integration (ULSI) yang mampu menggandakan
jumlah sirkuit menjadi jutaan.
Sebagai contoh, Chip Intel 4004 buatan tahun 1971 mampu
memuat seluruh komponen dari sebuah komputer (CPU, memori, dan kendali
input/output).
Rangkaian penemuan yang ikut meramaikan cerita sejarah
komputer dan perkembangannya ini telah mampu meningkatkan daya kerja,
efisiensi, kehandalan, sekaligus menjadikan ukuran komputer semakin kecil. Kita
pun bisa mengenal PC (personal Komputer), laptop, PDA, dan sejenisnya.
Seiring pengembangan riset-riset dalam teknologi komputer,
bukan tidak mungkin generasi kelima teknologi komputer akan segera datang.
Komputer generasi ini diprediksi mampu menampilkan seluruh fungsi yang
diinginkan dari sebuah komputer, termasuk melakukan percakapan dengan manusia,
menggunakan masukan visual, dan belajar dari pengalamannya sendiri. Sejarah
komputer dan perkembangannya merupakan cerita sejarah yang panjang dari penemuan
sebuah media besar. Sebuah benda yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat luas.
1 komentar:
Posting Komentar